Para penari "line dance".
Para penari "line dance". (sumber: Skyedance.co.uk)
Meski tidak memerlukan tenaga, line dance membuat tubuh berkeringat.

Rutin menari line dance dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang merupakan langkah tepat untuk menunda kepikunan.

"Selain latihan fisik dan bergembira, line dance juga bisa dijadikan cara tepat menunda kepikunan," kata dr Erfiana Tabrani pengemar line dance yang juga ahli gizi di Palembang, Rabu (14/11).

Karena itulah tarian ini, lanjut dia, sangat direkomendasikan bagi perempuan dan lelaki, terutama lansia untuk rutin melakukan gerakan yang diiringi berbagai ragam musik itu.

Erfiana mengatakan, gerakan-gerakan line dance amat bermanfaat untuk kesehatan. Meski tidak memerlukan tenaga, lanjut Erfiana, tetapi tubuh orang yang melakukan line dance menjadi berkeringat.

Apalagi saat menari, lanjut dia, mereka sangat menikmati. Sehingga meskipun usia rata-rata  diatas 40 tahun, mereka tetap semangat mengikuti gerakan dengan iringan perpaduan berbagai musik.

Instruktur line dance, Rina menjelaskan, gerakan tari tersebut tidak jauh berbeda dengan tarian lain, tetapi telah dibakukan menjadi rangkaian gerak yang dinamai step sheet.

Para pemula biasanya hanya menari dengan gerakan kaki sedangkan setelah lebih lama belajar akan dikombinasikan dengan gerakan tangan.

Dia menambahkan, tarian tersebut biasanya diiringi dengan musik hip hop, salsa, dan cacadut yang disesuaikan meski gerakannya tidak jauh berbeda.


Penulis:BeritaSatu.Com